Sabtu, 24 Agustus 2024

Keji di Balikpapan: Anak Tikam Leher Ibu Hingga Tewas, Polisi Masih Buru Pelaku

Keji di Balikpapan: Anak Tikam Leher Ibu Hingga Tewas, Polisi Masih Buru Pelaku



Balikpapan diguncang oleh tragedi memilukan yang terjadi di Gang Sepakat, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, pada Jumat malam (23/8/2024). Seorang pemuda berinisial AR mengejutkan banyak pihak dengan menghabisi nyawa ibu kandungnya, RY, dalam sebuah tindakan brutal.



Cekcok Berujung Kematian


Menurut Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Teguh Sanyoto, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. "Informasi awal menyebutkan bahwa sempat terjadi cekcok antara AR dan ibunya, RY, sebelum pembunuhan ini terjadi," ujar Kapolsek pada Sabtu pagi (24/8/2024).

Kejadian tersebut menjadi semakin tragis karena AR, setelah melakukan tindakan kejam ini, melarikan diri dari lokasi. Video yang beredar menunjukkan RY mengalami luka tikam serius di bagian leher, yang menyebabkan kematiannya.


Motif Masih Misteri


Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum dapat mengungkap motif di balik tindakan kejam ini. "Kami belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai motifnya. Saat ini, AR masih dalam pencarian kami," jelas Kompol Teguh. 

Polisi dari Polresta Balikpapan bersama Jatanras Polda Kaltim tengah melakukan operasi pencarian intensif untuk menangkap pelaku. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat AR, yang hingga kini masih buron.


Duka dan Kepanikan


Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga tentang keselamatan dan keamanan di lingkungan mereka.

Polisi berjanji akan terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan mengungkap alasan di balik tindakan brutal ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarluaskan informasi yang tidak jelas, sambil menunggu perkembangan resmi dari pihak kepolisian.

Kasus ini menjadi peringatan yang mengerikan akan pentingnya mengatasi konflik keluarga secara bijaksana dan menjaga komunikasi yang sehat di antara anggota keluarga.


Referensi :


Patreon

Patreon II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar