Jumat, 30 Agustus 2024

Miris: Anak Aniaya Ayah yang Sedang Stroke Gara-gara Uang Rp 10 Ribu

Miris: Anak Aniaya Ayah yang Sedang Stroke Gara-gara Uang Rp 10 Ribu




Di Kabupaten Penungkal Abad Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, seorang pria berinisial JS (35) ditangkap polisi setelah menganiaya ayahnya yang sedang menderita stroke. Kejadian tragis ini terjadi hanya karena ketidakmampuan JS menerima uang Rp 10 ribu dari orangtuanya.

Menurut laporan dari Kanit PPA Polres PALI, Ipda Nofran Indika, pelaku JS merupakan warga Desa Air Itam, Kecamatan Penungkal PALI. Ia ditangkap setelah ibunya, Kasuma, melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan JS terhadap ayahnya.

"Pelaku JS ditangkap karena menganiaya ayahnya yang tengah stroke hanya karena tidak diberi uang Rp 10 ribu. Selain itu, pelaku juga mengancam akan memukul ibunya dengan pelepah pohon kelapa," ungkap Nofran dalam keterangan yang dilansir detikSumbagsel pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Nofran menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024. Selama kejadian, JS melemparkan koper ke arah ayahnya dan mengancam ibunya. Kasuma, yang merasa terancam, segera melapor ke polisi, yang akhirnya menangkap JS untuk proses hukum lebih lanjut.

Orang tua JS mengaku sudah lama merasa frustrasi dengan perilaku anaknya yang sering kali memaksa dan melakukan kekerasan. Selain itu, saat penangkapan, polisi juga menemukan alat pengisap sabu di rumah JS, yang menandakan kemungkinan keterlibatannya dalam penyalahgunaan narkoba.

JS kini berada dalam tahanan Polres PALI dan akan menghadapi proses hukum terkait penganiayaan terhadap orang tua serta dugaan keterlibatannya dalam penggunaan narkoba. Kasus ini menjadi pengingat akan keprihatinan sosial terkait kekerasan dalam rumah tangga dan dampak penyalahgunaan narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar