Pengakuan Yudha Arfandi dalam Sidang Kasus Pembunuhan Dante: "Saya Salah"
Sidang kasus pembunuhan Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (29/8/2024). Pada sidang kali ini, agenda utama adalah mendengarkan keterangan dari terdakwa, Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara menghadiri persidangan bersama keluarganya, sementara Angger Dimas diwakili oleh ayahnya. Sidang ini juga dijaga ketat oleh petugas kepolisian, beberapa di antaranya bersenjata laras panjang.
Dalam sidang tersebut, Yudha Arfandi mengakui kesalahannya dalam perbuatannya yang menyebabkan kematian Dante, tetapi ia juga membantah beberapa tuduhan yang diajukan. Yudha menyatakan bahwa ia tidak melakukan tindakan menenggelamkan Dante secara berlebihan, melainkan hanya menyelamkan korban dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang dituduhkan.
"Saya telah menyelamkan Dante antara lima hingga tujuh kali, bukan 12 kali seperti yang dituduhkan," ungkap Yudha di depan majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yudha juga mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya adalah salah dan berlebihan.
Menurut pengakuannya, Yudha melakukan tindakan tersebut untuk melatih Dante dalam pernapasan agar tidak panik. Namun, ia juga mengakui bahwa ia tidak memiliki sertifikat sebagai pelatih renang resmi.
Rekaman CCTV yang diperoleh selama penyidikan menunjukkan bahwa Yudha Arfandi membenamkan Dante sebanyak 12 kali, dengan durasi yang bervariasi. Dari rekaman tersebut, terlihat Yudha memeriksa sekitar untuk memastikan tidak ada orang lain yang melihat tindakannya. "Dia membenamkan Dante dengan durasi yang bervariasi, mulai dari 2 detik hingga 54 detik," jelas Kombes Pol Wira Satya dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kombes Pol Wira Satya menambahkan bahwa penyidik Polda Metro Jaya akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai durasi pembenaman dan analisis IT Puslabfor dalam waktu dekat.
Dengan pengakuan Yudha Arfandi dan bukti-bukti yang ada, kasus ini semakin menegangkan dan menarik perhatian publik. Penyelidikan dan proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap secara mendalam apa yang sebenarnya terjadi dan untuk menegakkan keadilan bagi Dante.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar