Minggu, 25 Agustus 2024

Satpam Gudang Ekspedisi Ditemukan Meregang Nyawa di Nabire

Satpam Gudang Ekspedisi Ditemukan Meregang Nyawa di Nabire






Jumat, 23 Agustus 2024 - Nabire: Kejadian tragis mengguncang Kabupaten Nabire ketika seorang petugas keamanan (Satpam) ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah di Pos Satpam MKL Karunia Jasa Mandiri Sanoba, Jalan Poros Sambusa. Kasus ini mengundang perhatian besar dan memicu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian.


Penemuan dan Kondisi Korban

Pada Jumat pagi, korban yang diketahui berinisial S, seorang pria berusia 42 tahun dari Kampung Kali Semen, ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Menurut informasi, S mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan sobekan di wajah, diduga akibat benda tajam. Kondisi ini mengindikasikan bahwa S kemungkinan besar merupakan korban pembunuhan.


Kronologi Kejadian

Menurut keterangan yang diperoleh dari Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar, S ditemukan dalam keadaan bersimbah darah oleh saksi H, seorang pekerja catering yang biasa datang ke gudang setiap hari. H menyebutkan bahwa biasanya gerbang utama sudah terbuka pukul 6 pagi, tetapi hari itu gerbang masih tertutup. Setelah beberapa kali memanggil dan menelepon tanpa jawaban, H menghubungi saksi V, seorang rekan kerja yang juga tinggal di kawasan gudang.

Saksi V kemudian mengecek dan menemukan S dalam kondisi mengenaskan di dalam pos satpam. Segera setelah penemuan tersebut, V menghubungi Polres Nabire yang langsung turun tangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Langkah Penyelidikan

Polisi menemukan beberapa luka sobek di kepala korban, yang menunjukkan kekerasan dengan benda tajam. Dengan adanya video CCTV dari area sekitar gudang MKL, pihak kepolisian sedang memproses rekaman tersebut untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai pelaku.

Kasat Reskrim AKP Bertu mengungkapkan, "Kami sudah meminta keterangan dari saksi H dan V, dan hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa ini adalah tindak pidana pembunuhan. Kami akan terus melakukan penyelidikan dan pengolahan dari CCTV yang ada."


Seruan untuk Masyarakat

AKP Bertu Haridyka Eka Anwar juga mengimbau kepada masyarakat yang mungkin memiliki informasi tambahan mengenai kejadian ini untuk segera melaporkannya ke Polres Nabire. "Kami meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat mengungkap motif dan pelaku pembunuhan ini. Bagi pelaku, lebih baik menyerahkan diri, karena kami akan terus mengejar hingga kasus ini terpecahkan," tegasnya.

Penemuan jenazah satpam dengan luka berat di Nabire menandai terjadinya kekerasan yang memprihatinkan dan menjadi sorotan publik. Dengan upaya penyelidikan yang intensif dan bantuan dari masyarakat, diharapkan kasus ini segera terpecahkan dan pelaku dapat diadili sesuai hukum.



Referensi :


Patreon

Patreon II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar