Kamis, 22 Agustus 2024

Tragis: Anak Gorok Leher Ayahnya Setelah Permintaannya Ditolak

Tragis: Anak Gorok Leher Ayahnya Setelah Permintaannya Ditolak




Pada Selasa malam, 20 Agustus 2024, terjadi tragedi mengerikan di Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Seorang pria berinisial AD diduga melakukan tindakan brutal terhadap kedua orangtuanya, mengakibatkan luka parah pada kedua korban.


Kekecewaan yang Berujung Kekerasan

Menurut keterangan warga setempat, aksi kejam ini dipicu oleh kekecewaan AD setelah orangtuanya menolak permintaannya untuk membeli ponsel dan sepeda motor dengan uang hasil penjualan tanah. “Anaknya minta belikan HP dan motor dari uang jual tanah, tapi tidak dikasih,” kata JN, salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut.


Serangan Menggunakan Parang dan Keris

Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Indrawan Wira, mengonfirmasi bahwa insiden brutal ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di rumah pelaku. AD diduga menyerang ayahnya, A, dan ibunya, M, menggunakan parang dan keris. Akibat serangan tersebut, ayah pelaku mengalami luka serius di leher akibat gorokan parang dan tusukan berulang kali.


Perawatan Medis dan Kondisi Korban

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Teraju untuk mendapatkan perawatan awal. Mengingat luka yang diderita cukup parah, A, ayah pelaku, dirujuk ke Rumah Sakit Antonius di Pontianak untuk penanganan medis lebih lanjut. Kondisi kedua korban masih memerlukan pemantauan intensif.


Penyelidikan Polisi Berlanjut

Polres Sanggau melalui Unit Reskrim Polsek Meliau masih mendalami motif dan fakta-fakta di balik kejadian ini. Mereka terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang tragedi ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan proses hukum yang sesuai.

Tragedi ini menggambarkan betapa tingginya potensi konflik yang dapat terjadi dalam keluarga akibat kekecewaan yang tidak tertangani dengan baik. Pihak berwenang berharap bisa memberikan kejelasan dan keadilan dalam kasus ini.


Referensi :


Patreon

Patreon II


Tidak ada komentar:

Posting Komentar