Random Posts


Breaking News

Tennis

Basketball

Racing

Sabtu, 14 September 2024

Mayat Wanita Kemeja Pink Dibuang di Pacet Mojokerto Diduga Dirampok

Mayat Wanita Kemeja Pink Dibuang di Pacet Mojokerto Diduga Dirampok


Tidak hanya dibunuh, wanita berkemeja pink yang mayatnya diduga dibuang di hutan pinggir jalur Mojokerto-Kota Batu juga dirampok. Polisi mengungkapkan bahwa mobil, dompet, hingga ponsel milik korban tidak berhasil ditemukan.

Mayat wanita berkemeja pink itu diketahui adalah Anyk Mariyanni (36), warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri. Korban keluar rumah sejak Kamis (12/9) sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah Magrib.

Ibu 3 anak ini pergi sendirian mengendarai mobil Suzuki Baleno, membawa ponsel pintar dan dompet. Namun saat mayatnya ditemukan, mobil, ponsel maupun dompet korban sudah raib. Hanya pakaian dan 1 liontin kalung emas mata biru yang melekat pada mayat tersebut.

"Tidak ada kami temukan di TKP (lokasi penemuan mayat). Kemungkinan besar dibawa oleh terduga pelaku," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama, Sabtu (14/9/2024).

Nova juga membenarkan bahwa Anyk meninggalkan rumah pada Kamis (12/9) selepas salat Magrib. Pihaknya masih menyelidiki tujuan kepergian korban sekaligus siapa orang yang ditemui korban.

"Belum ada (yang tahu tujuan kepergian Anyk), masih kami dalami ke orang-orang rumah (keluarga Anyk)," jelasnya.

Mayat Anyk pertama kali ditemukan personel Tahura R Soerjo, Suyitno pada Jumat (13/9) sekitar pukul 08.54 WIB. Saat itu, ia patroli rutin, lalu berhenti di lokasi sambil memotret burung. Yaitu di jalur Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Polisi memastikan hutan ini hanya menjadi tempat pelaku membuang mayat korban. Kondisi mayat tergeletak di hutan pinggir jalan. Korban memakai kemeja lengan panjang warna pink, celana panjang warna hitam, serta jilbab warna putih kombinasi biru dan pink dengan motif bunga.

Jenazah wanita cantik itu telah diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Hasilnya, Anyk dipastikan tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen. Polisi masih menyelidiki penyebab korban mati lemas karena dibekap atau dicekik oleh pelaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Published.. Blogger Templates