Kamis, 26 September 2024

Tragis di Bengkalis: Pria Bunuh Ayah Tiri Gegara Kesal Ibu Sering Dimarahi

Tragis di Bengkalis: Pria Bunuh Ayah Tiri Gegara Kesal Ibu Sering Dimarahi


Bengkalis, Riau – Kasus pembunuhan yang mengejutkan terjadi di Bengkalis, ketika seorang pria berinisial YP menghabisi ayah tirinya, Amrul Hasibuan (50), hanya karena merasa kesal melihat ibunya sering dimarahi. Insiden ini mengungkap sisi gelap dari konflik keluarga yang berujung tragis.


Penemuan Mayat yang Mengguncang Warga

Pada 19 September 2024, warga sekitar Jalan Lintas Duri-Dumai KM 13 dikejutkan dengan penemuan mayat Amrul dalam kondisi busuk. Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat, menjelaskan bahwa mayat tersebut ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap. “Setelah dicek, ternyata ada mayat di lokasi tersebut,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (25/9/2024).


Proses Penyidikan dan Identifikasi

Polisi segera melakukan identifikasi di lokasi kejadian dan menemukan ciri-ciri yang mengarah pada identitas korban, Amrul Hasibuan. Sebelumnya, keluarga telah melaporkan kehilangan Amrul setelah terjadinya penganiayaan. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa pelaku adalah anak sambung korban sendiri.

“Tim Opsnal Polsek Mandau langsung melakukan penyelidikan setelah menemukan mayat tersebut. Kami segera mengetahui bahwa ini adalah kasus tindak pidana penganiayaan,” kata Hairul.


Penangkapan Pelaku

Setelah menyelidiki lebih lanjut, polisi mengidentifikasi YP sebagai pelaku yang bekerja sebagai pengantar air isi ulang. Pada 20 September, pihak berwajib berhasil menangkap YP di rumahnya di Jalan SMU Ujung, Pematang Pudu, Mandau. Dalam pemeriksaan, YP mengakui perbuatannya. 

“Dia mengaku melakukan penganiayaan karena merasa kesal dengan ayah tirinya yang sering memarahi ibunya,” terang Hairul.


Keterlibatan Ibu Pelaku

Lebih mencengangkan, YP mengungkapkan bahwa ibunya, istri dari Amrul, membantunya saat membuang mayat korban ke jalan lintas Duri-Dumai. Polisi kini masih menyelidiki keterlibatan ibu pelaku dalam insiden tragis ini.

Saat ini, YP dan barang bukti telah diamankan di Polsek Mandau untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat akan kompleksitas hubungan keluarga yang bisa berujung pada tragedi jika tidak ditangani dengan bijak. Duka mendalam menyelimuti keluarga yang terlibat, dan harapan akan keadilan pun mengemuka di tengah situasi yang penuh emosi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar