Rabu, 23 Oktober 2024

Dugaan Kabur dari Polisi, Pemuda Tabrak Pengendara Motor di Balikpapan – 1 Bocah Tewas Terseret Mobil

Dugaan Kabur dari Polisi, Pemuda Tabrak Pengendara Motor di Balikpapan – 1 Bocah Tewas Terseret Mobil

Balikpapan, 21 Oktober 2024 - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Balikpapan ketika WS (22), seorang pemuda warga Telagasari, nekat melarikan diri dari kejaran polisi dan akhirnya menabrak pengendara motor. Dalam insiden yang menghebohkan ini, seorang bocah berusia 4 tahun dinyatakan tewas setelah terseret mobil pelaku sejauh 400 meter.

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Daihatsu Xenia berwarna putih dengan nomor polisi KT 1494 VF. Menurut keterangan resmi dari Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, WS melaju kencang dari lampu merah Beller menuju arah MT Haryono. Saat tiba di persimpangan lampu merah BDS, mobil yang dikemudikannya menabrak sebuah sepeda motor yang ditumpangi oleh pasangan suami istri beserta anak mereka.

“Korban anak tersebut terseret di bawah mobil pelaku sejauh 400 meter. Malam itu juga, anak tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kompol Ropiyani dengan nada prihatin, Selasa (22/10/2024).

Dugaan sementara, WS terlibat dalam aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Saat kejadian, tim Satreskrim Polresta Balikpapan sedang memantau kendaraan yang dicurigai terlibat dalam kasus pencurian. "Mobil dan pengemudinya memang sedang diawasi karena dicurigai terlibat dalam curanmor," lanjut Kompol Ropiyani.

Kejadian ini menarik perhatian publik, terutama setelah video yang menunjukkan mobil WS melaju kencang beredar luas di media sosial. Beberapa pengendara lainnya juga dilaporkan turut menjadi korban, meskipun tidak mengalami luka berat.

Beruntung, berkat tindakan cepat dari warga dan petugas kepolisian, WS berhasil diamankan di Polsek Balikpapan Timur beserta mobil yang digunakan dalam aksi tersebut. Kini, pelaku dan barang bukti sedang menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, serta konsekuensi hukum yang harus dihadapi oleh pelanggar. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kami turut berduka cita atas kehilangan yang dialami keluarga korban dan berharap keadilan segera ditegakkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar