Pendaki Muda Jakarta Ditemukan Meninggal di Gunung Rinjani
Mataram (ANTARA) - Kesedihan menyelimuti keluarga dan teman-teman Kaifat Rafi Mubarok, seorang pendaki berusia 16 tahun asal Jakarta, setelah jasadnya ditemukan di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kaifat dilaporkan hilang sejak 29 September 2024 setelah terjatuh ke dalam jurang saat mendaki bersama temannya.
Tim SAR gabungan, yang telah bekerja tanpa lelah, menemukan jasad Kaifat pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita dengan bantuan drone thermal. Jasadnya terdeteksi di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian, menambah rasa duka yang mendalam bagi semua yang mengenalnya.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengungkapkan bahwa kini fokus utama adalah melakukan proses evakuasi. Medan yang terjal dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri. “Kami harus memastikan setiap langkah dalam proses evakuasi berjalan aman dan lancar,” katanya.
Pencarian Kaifat sempat terhenti selama seminggu sebelum diperpanjang tiga hari lagi. Tim SAR menggunakan berbagai peralatan canggih untuk meningkatkan efisiensi pencarian. Dalam insiden ini, teman pendaki Kaifat yang bersamanya berhasil selamat, tetapi peristiwa tragis ini tetap meninggalkan luka yang mendalam.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat mendaki, terutama di medan yang berbahaya seperti Gunung Rinjani. Para pendaki diharapkan selalu mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti prosedur keamanan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar