Senin, 21 Oktober 2024

Seorang Pemuda dari Tuban Tewas Dibacok saat Kunjungi Calon Istri

Seorang Pemuda dari Tuban Tewas Dibacok saat Kunjungi Calon Istri

Nganjuk, 19 Oktober 2024 – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun/Desa Ketandan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, saat seorang pemuda berusia 27 tahun asal Kabupaten Tuban tewas setelah dibacok oleh orang tak dikenal. Peristiwa berdarah ini menghebohkan masyarakat setempat dan keluarga korban, karena terjadi saat korban tengah mematangkan rencana pernikahannya yang dijadwalkan berlangsung esok hari.

Menurut keterangan warga setempat, Very, insiden ini terjadi sekitar pukul 17.25 WIB ketika korban tiba di lokasi menggunakan mobil dan berniat mengunjungi rumah calon istrinya. Saat korban keluar dari mobil, seorang pelaku tiba-tiba menyerangnya dengan senjata tajam.

"Korban sudah merencanakan ijab qabul pada Minggu (20/10) besok. Namun tiba-tiba saat turun dari mobil, korban dibacok dan meninggal dunia," ungkap Very.

Diduga ada motif cemburu di balik serangan tersebut, mengingat informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelaku adalah individu yang sebelumnya menaruh hati pada calon istri korban, yang diidentifikasi dengan inisial HI. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Pelaku langsung kabur, katanya sih orang Desa Ngringin Lengkong," tambah Very.

Setelah menerima laporan, tim Inafis dari Polres Nganjuk segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, mengonfirmasi peristiwa tersebut tetapi masih enggan memberikan rincian lebih lanjut. Ia menyatakan pihaknya tengah memfokuskan penyidikan untuk mengejar terduga pelaku.

"Iya benar ada kejadian di Desa Ketandan, tapi belum bisa memberikan keterangan secara detail. Kami masih fokus kepada terduga pelaku untuk melakukan pengejaran," pungkasnya.

Insiden ini menambah daftar kekerasan yang perlu menjadi perhatian serius masyarakat, sekaligus mengganggu tatanan kehidupan di wilayah tersebut. Masyarakat berharap pelaku segera tertangkap agar keadilan dapat ditegakkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar