Tragis: Karyawan Tambang Tewas Terlindas Truk Sendiri Akibat Rem Blong
Halteng, Maluku Utara – Suasana duka menyelimuti keluarga dan rekan-rekan kerja Chrisandy Nathael, seorang karyawan PT DNA, setelah ia mengalami kecelakaan fatal di lokasi tambang nikel di Kabupaten Halmahera Tengah. Kejadian tragis ini berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di areal Jalan Hauling kilometer 11 PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
Menurut informasi dari Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman, Chrisandy tewas seketika ketika truk yang dikemudikannya mengalami rem blong saat melintas di jalur menurun. Dalam keadaan panik, Chrisandy mengambil keputusan berbahaya dengan melompat dari kendaraan, namun malang baginya, ia justru tergelincir dan terlindas ban belakang truk.
“Korban sempat memberi tahu petugas keselamatan, Ahmad Mubaraq dan Sahdi, menggunakan HT bahwa kendaraan yang ia bawa mengalami masalah rem saat menurun. Petugas langsung memberikan arahan untuk mengambil jalur kiri menuju tebing, namun sayangnya, dalam kepanikan, Chrisandy memilih melompat dan berujung pada kecelakaan fatal ini,” jelas Ramli.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 12.10 WIT ketika Chrisandy yang mengendarai truk jenis Howo dengan nomor lambung L345, melaju dari arah selatan menuju utara. Meskipun saran untuk mengambil jalur aman telah diberikan, kekhawatiran dan ketegangan membuat Chrisandy tidak dapat berpikir jernih.
Setelah kejadian, rekan-rekan kerja segera mengevakuasi jasad Chrisandy ke klinik PT IWIP. Hingga saat ini, suasana penuh rasa kehilangan dirasakan di antara kolega dan teman-temannya. "Ia adalah sosok pekerja keras dan amanah. Kehilangannya sangat mengejutkan kami semua," ungkap salah satu rekan kerjanya.
Pihak perusahaan dan otoritas setempat segera melakukan investigasi untuk memahami lebih dalam mengenai penyebab kecelakaan ini dan mengambil langkah-langkah perbaikan demi mencegah insiden serupa di masa mendatang. Jasad Chrisandy kemudian diterbangkan ke kampung halamannya di Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk diberikan penghormatan terakhir oleh keluarga.
Kecelakaan yang terjadi di lapangan kerja tidak hanya mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, tetapi juga menjadi duka mendalam bagi seluruh komunitas pekerja. Kejadian ini kembali mempertegas perlunya peralatan dan prosedur yang lebih baik dalam menjaga keselamatan setiap individu yang bekerja di industri berisiko tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar