Viral Video Aksi Kekerasan di Pantai Muarareja: Pria Terjerat dalam Permasalahan yang Mengguncang Tegal
TEGAL – Sebuah video yang memperlihatkan aksi kekerasan brutal seorang pria oleh sekelompok orang mencuri perhatian publik dan menjadi viral di media sosial. Kejadian yang terjadi di kawasan Pantai Muarareja, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal, Kota Tegal ini terjadi pada Jumat, 13 Desember 2024, dan telah memicu banyak diskusi di kalangan masyarakat.
Aksi Kekerasan yang Memprihatinkan
Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria tanpa baju, hanya mengenakan celana dalam, diseret dan dipukul oleh sekelompok orang. Video yang pertama kali dibagikan melalui akun Facebook oleh Engki Neru Gawo dan Lindah Indah itu telah mendapatkan lebih dari 2000 komentar dan dibagikan lebih dari 500 kali dalam waktu singkat.
Menurut informasi yang dihimpun, aksi kekerasan ini diduga berkaitan dengan seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang tidak berangkat melaut setelah meminjam uang (dikenal dengan istilah "Bon-Bonan"). Diketahui, situasi ini menimbulkan kemarahan di antara kelompok yang terlibat, memicu tindakan kekerasan yang sangat disayangkan.
Tanggapan dari Pihak Pengelola
Ketua Pengelola Pantai Muarareja Indah, Aji Purnomo Atmaja, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui peristiwa itu hingga video tersebut viral. Ia menyebutkan bahwa saat kejadian, tidak ada kegiatan resmi yang berlangsung di pantai, dan pihaknya sedang menghadapi masalah dengan sejumlah oknum warga yang menghentikan operasional mereka secara sepihak.
"Saya baru tahu tentang peristiwa ini setelah melihat videonya viral. Tidak ada kegiatan di pantai saat itu karena beberapa orang telah menghalangi aktivitas kami," ujar Aji.
Aji juga mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan mengharapkan pihak kepolisian mengambil langkah cepat dan tegas untuk menangani kasus ini. Ia menyerukan agar tindakan premanisme dengan alasan apapun tidak ditoleransi.
Respons dari Lurah Muarareja
Lurah Muarareja, Eko Budi Susanto, menyatakan bahwa ia telah menerima informasi tentang kejadian tersebut dan telah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas serta Babinsa setempat untuk menindaklanjuti kasus kekerasan yang viral di media sosial ini.
"Kami telah mendapatkan laporan dan sedang memantau situasi. Pihak kepolisian harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini agar tidak terulang kembali," ungkap Eko.
Pesan untuk Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya tindak kekerasan dan perlunya kerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Aksi kekerasan seperti ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mencoreng nama baik komunitas dan mengancam keamanan bersama.
Dengan viralnya video ini, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dan peduli terhadap lingkungan sekitar, serta berani melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak berwenang. Semoga kasus ini segera ditangani dengan baik dan keadilan dapat ditegakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar