Selasa, 06 Agustus 2024

Heboh Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakpus, Polisi Selidiki

Heboh Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakpus, Polisi Selidiki




Sebuah video yang memperlihatkan kontes kecantikan diduga transgender di salah satu hotel kawasan Jakarta Pusat (Jakpus) viral di media sosial. Kepolisian pun menyelidiki peristiwa tersebut.

Dilihat LambeTrending dari video yang beredar, Selasa (6/8/2024), tampak kontes tersebut digelar di sebuah ruangan besar layaknya ballroom hotel. Terlihat beberapa finalis atau kontestan kecantikan yang diduga seorang transgender.

Mereka terlihat mengenakan selempang bertuliskan provinsi asal masing-masing kontestan. Para kontestan berlenggang di panggung melakukan catwalk.

Dalam salah satu cuplikan, tampak salah satu kontestan diberikan selempang 'winner' sebagai pertanda pemenang kontes kecantikan tersebut. Pemenang ini juga dipasangkan mahkota.

Polisi Selidiki

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya sudah mengecek terkait informasi tersebut. Tidak ada izin penyelenggaraan pelaksanaan kontes kecantikan diduga transgender tersebut.

"Sejauh ini tidak ada izin terkait penyelenggaraan," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Dia menyebut polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurutnya, polisi akan melakukan klarifikasi terhadap pihak penyelenggara juga pihak hotel.

"Selanjutnya pihak penyelenggara pihak setempat akan dilakukan pendalaman oleh Polres Jakpus. Pihak hotel sama panitia akan dilakukan pendalaman," imbuhnya.



Referensi : 

- Patreon

- Patreons

Senin, 05 Agustus 2024

Penyanyi Irma Dibunuh Suami Saat Hamil 5 Bulan

Penyanyi Irma Dibunuh Suami Saat Hamil 5 Bulan



Irma Nurmayanti (24) tewas dibunuh dan dikubur suaminya sendiri Asep Saepudin alias Abang (23). Mirisnya, Irma dibunuh saat tengah mengandung.

Hal itu diungkapkan Ilyas Tari (30) paman dari Irma. Ilyas mengaku mendapatkan informasi dari teman Irma soal kondisi Irma mengandung.

"Katanya dari temen-temenya juga dia pas sama pelaku itu lagi mengandung lima bulan," ujar Ilyas saat berbincang di kediamannya di Kampung Ciburial, Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Senin (5/8/2024).

Menurut Ilyas, Irma sendiri sudah memiliki anak dari pernikahannya yang pertama. Anak Irma berusia enam tahun dan tinggal bersama ayah Irma.

"(Anak pertama Irma) Sama bapaknya di sana, sekolahnya juga di sana," kata Ilyas.

Ilyas menuturkan Irma menikah dengan Asep selama kurang lebih satu setengah tahun. Namun selama pernikahannya, Asep mengakui jika rumah tangga keponakannya itu tak harmonis.

"Satu tahun setengahnya itu pisah, balik lagi, pisah," katanya.

Ilyas tak mengetahui pasti kapan dan dari mana Irma kenal dengan pelaku. Namun yang pasti, keponakannya itu memiliki jaringan yang luas.

"Kata saya mah pergaulan Irma mah luas, gitu," tuturnya.

Irma sempat dikabarkan hilang berbulan-bulan. Hingga akhirnya, Irma diketahui tewas dibunuh oleh suami sirinya dan tiga orang rekan suami sirinya itu.

Jasad Irma juga dikubur di halaman belakang kediaman suaminya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Polisi sudah mengungkap kasus itu dan menangkap suami siri dan tiga orang 'kaki tangannya'.

"Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Di mana peristiwa pembunuhan ini dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2024 dan bisa tertangkap keempat-empat pelakunya pada tanggal 31 Juli 2024 hanya berselang satu hari," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Soreang, Jumat (2/8/2024).

Polisi turut mengungkap peran para tersangka. Menurut Kusworo, ketiga tersangka berperan membantu Asep dalam membunuh Irma.

"Tiga tersangka ini posisinya adalah melakukan memegang tangan dan kaki dan membungkam korban pada saat tersangka (Asep) melakukan, menggorok korban dengan menggunakan golok ini," jelasnya.




Mahasiswi Tabrak IRT hingga Tewas di Pekan Baru Habis Pulang Dugem

Mahasiswi Tabrak IRT hingga Tewas di Pekan Baru Habis Pulang Dugem



Mahasiswi Marisa Putri (21) ditetapkan sebagai tersangka usai menabrak ibu rumah tangga (IRT), Renti (46) di Pekan Baru. Tersangka diketahui baru pulang dugem saat kjadian.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka Sabtu (3/8) pukul 05.45 WIB. Marisa menggunakan mobil Toyota Raize, setelah pulang dari room karaoke di Hotel Furaya.

"Setelah gelar perkara, pelaku inisial MP kita tetapkan jadi tersangka," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika di Mapolresta, Minggu (4/8/2024).

Jeki mengungkap Marisa dihubungi oleh dua temannya berinisial T dan O untuk karaoke di KTV Sago Hotel Furaya. Saat itu Marisa datang seorang diri untuk dugem.

"Setelah itu korban menuju ke Sago. Tiba di sana korban dikasih narkotika jenis pil ekstasi dan minuman keras sampai Subuh. Sekitar pukul 05.00 WIB korban pulang dan mengemudikan mobil dalam pengaruh alkohol dan narkoba," kata Jeki.

Saat mengendarai mobil di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, dari arah yang bersamaan, mahasiswa Universitas Abdurab Pekanbaru itu menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR. Sepeda motor itu dikendarai Renti (46).

"Saat itu pelaku menabrak belakang sepeda motor korban hingga terseret sejauh 50 meter. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di kepala," kata Jeki.

Sabtu, 03 Agustus 2024

Ngeri! 32 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri-Penembakan di Somalia

Ngeri! 32 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri-Penembakan di Somalia


Sebanyak 32 orang tewas dalam tragedi bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi di pantai populer di Mogadishu, Somalia. Selain korban tewas, ada juga puluhan warga mengalami luka-luka atas insiden itu.

Dilansir detikNews dari AFP, Sabtu (3/8/2024) Kelompok jihad Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Serangan itu terjadi di area pantai yang sedang ramai orang pada Jumat (2/8) malam.

Dari keterangan saksi mata di lokasi, serangan itu diawali dengan ledakan bom bunuh diri, kemudian dilanjutkan dengan penembakan oleh sekelompok pria bersenjata.

"Lebih dari 32 warga sipil tewas dalam serangan ini, dan sekitar 63 orang lainnya luka-luka, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis," tutur juru bicara Kepolisian Mogadishu, Abdifatah Adan Hassan, kepada wartawan dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Sabtu (3/8/2024).

Hasan menjelaskan korban tewas dalam serangan merupakan masyarakat sipil. Menurutnya, penyerangan tidak hanya menargetkan pusat pemerintahan namun juga umum.

"Menyerang dan melakukan peledakan untuk membunuh 32 anggota masyarakat sipil berarti kelompok Kharijites (Khawarij) ini tidak hanya akan menargetkan pusat-pusat pemerintahan, tentara dan para pejabat," sebutnya, menggunakan istilah yang biasa digunakan otoritas Somalia untuk menyebut Al-Shabaab.


Jumat, 02 Agustus 2024

Mahasiswi di Bireuen Tewas Dibunuh, Pelaku Ditembak Polisi

 Mahasiswi di Bireuen Tewas Dibunuh, Pelaku Ditembak Polisi



Seorang mahasiswi di Bireuen, Aceh, Siti Alia Humaira (21) ditemukan meninggal dunia di kamar tidurnya dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan darah. Pelaku pembunuhan tersebut diciduk polisi beberapa jam usai kejadian.

"Untuk motifnya adalah ekonomi dan nafsu terhadap korban," kata Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Adimas Firmansyah dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).

Kasus pembunuhan itu terungkap saat korban hendak dibangunkan ibunya Nurlela Wati (53) pada Kamis (1/8) siang. Sang ibu seketika histeris kala mengetahui anaknya sudah meninggal dunia dengan leher terdapat luka goresan dan memar.

Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku RJ akhirnya ditangkap polisi pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB di Desa Meuse, Kecamatan Kuta Blang.

"Pelaku saat ditangkap sempat melawan dan mencoba lari dengan tindakan terukur kami terpaksa melumpuhkan korban dengan tembakan di kaki," jelas Adimas.

Menurutnya, pelaku membunuh korban dengan membekap wajahnya dengan batal serta memukulnya menggunakan tangan. Pelaku disebut sering datang ke Desa Geudong Alue untuk mengunjungi rumah kakaknya.

"Kakak pelaku merupakan tetangga korban," jelas Adimas.

Saat saat ini ditahan di Polres Bireuen. Pelaku dijerat dengan pasal 340 dan atau 338 dan atau 339 KUHPidana dengan ancaman seumur hidup atau paling lama hukuman 20 tahun penjara.

"Dari pelaku berhasil diamankan barang bukti uang sejumlah Rp 1,2 juta dan ponsel yang diambil dari korban," ujar Adimas.


Nahas, Lansia Ini Tewas Disengat Tawon Vespa saat Bakar Sampah

 Nahas, Lansia Ini Tewas Disengat Tawon Vespa saat Bakar Sampah



Seorang wanita lansia bernama Sitti Isa (80) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), tewas setelah disengat tawon vespa. Peristiwa itu diketahui terjadi saat korban membakar sampah.

"Korban setelah membakar sampah dia terkena sengatan berkali-kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada, Kamis (1/8/2024), melansir detikSulsel.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Rea Jaya, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Selasa (30/7) sekitar pukul 15.30 Wita. Imran menerangkan sarang tawon itu berada di perkebunan warga dekat dari tempat korban membakar sampah. Dugaannya, korban tidak tahu di area tempatnya membakar sampah ada sarang tawon.

"Si korban diduga tidak mengetahui kalau di area tempatnya membakar sampah ada sarang tawon," ujarnya.

Imran mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut pada Rabu (31/7) malam. Hal ini dilakukan supaya kejadian serupa warga tersengat tawon tidak terulang.

"Karena akibat insiden tersebut, UPTD pemadam kebakaran Polman segera mengambil inisiatif untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut sebelum terjadi korban berikutnya," jelasnya.

Dia menuturkan, sarang tawon disemprot menggunakan racun serangga lalu dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Kita semprot pakai racun serangga lalu dibakar," pungkasnya.


Kamis, 01 Agustus 2024

Ayu Ting Ting Dirampok saat Liburan di AS, Barang-barang Dirampas

 Ayu Ting Ting Dirampok saat Liburan di AS, Barang-barang Dirampas




Ayu Ting Ting mengalami kejadian tidak menyenangkan saat liburan di Amerika Serikat. Mobil yang ditumpanginya bersama rombongan dibobol maling secara tiba-tiba dalam perjalanan menuju Las Vegas.

Peristiwa ini terjadi saat Ayu Ting Ting dan rombongannya sedang berada di kawasan Seven Magic Mountains, Nevada. Ada seseorang yang menggedor kaca mobil mereka dan mengambil barang-barang yang ada di dalamnya secara paksa.

Usai peristiwa itu terjadi, Ayu Ting Ting langsung melapor ke pihak berwajib. Dalam satu video yang diunggah di YouTube Qiss You TV, penyanyi dangdut ini terlihat sedang berada di kantor kepolisian Las Vegas Metropolitan Police Department untuk melaporkan insiden tersebut.

"Pas lagi di jalan mau ke Las Vegas, abis dari Nevada di Seven Magic Mountains, kita kecolongan. Ada maling yang ngegedor kaca," ucap Ayu Ting Ting.

Beritaviral sudah diizinkan untuk mengutip pernyataan dari Ayu Ting Ting di video tersebut.

Sejumlah barang milik Ayu Ting Ting dan kerabatnya raib akibat perisitiwa ini. Untungnya dokumen-dokumen penting seperti paspor berhasil diselamatkan.

"Barang-barang Cece semuanya diambil, tas, dompet, uang, semua yang ada di depan sini. Tapi untungnya, paspor dan barang penting lainnya aman. Koper yang ada di belakang juga hampir diambil, tapi kayaknya malingnya nggak sempat," cerita Ayu.

Temannya Ayu yang lain tidak seberuntung itu. Barang-barang berharga milik temannya, termasuk kartu kredit dan dompet, ikut hilang dibawa kabur oleh pencuri.