Kecelakaan Maut di Bantul: Dua Pria Tewas Setelah Menabrak Pohon dan Terjun ke Dam Cangkring
Di sebuah pagi yang tenang di pinggir Jalan Samas, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, tragedi menyedihkan terjadi. Dua pria yang berboncengan sepeda motor mengalami kecelakaan fatal setelah menabrak pohon dan terjatuh ke dalam Dam Cangkring, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga mereka.
Awal Penemuan
Kisah memilukan ini bermula pada pukul 07.00 WIB, ketika seorang warga bernama Murtijo (50) dari Gilangharjo, Pandak, secara tak sengaja menemukan tubuh seorang pria tergeletak di bawah pintu air dam. Pria tersebut masih mengenakan helm, menambah kesedihan suasana saat Murtijo memberi tahu warga lain dan melaporkan penemuan itu ke Polsek Bambanglipuro.
Tim medis dan inafis dari Polres Bantul segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Dalam pemeriksaan awal, petugas menemukan luka-luka di tubuh yang teridentifikasi sebagai Muhammad Habib Riyal (23), dengan beberapa cedera serius, termasuk patah tulang di paha kanannya.
Jejak Kecelakaan
Berdasarkan hasil investigasi, polisi menemukan motor berpelat AB 3375 KO yang tergeletak tidak jauh dari lokasi kejadian, membuktikan bahwa kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal. Di sekitarnya, terdapat sebuah pohon yang kulitnya terkelupas, menandakan kekerasan dari benturan mesin motor yang berengerak cepat.
Polisi melangkah lebih jauh dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian. Hasilnya, terlihat bahwa Habib berkendara sendirian dari arah selatan sebelum menabrak pohon dan terjun ke dam, mengkonfirmasi bahwa dia adalah salah satu korban dalam peristiwa tersebut.
Penemuan Korban Kedua
Setelah komunikasi dengan keluarga Habib, terungkap bahwa ia pergi bersama seorang teman. Kebingungan dan kepanikan menyelimuti keluarga ketika mereka tidak mendapatkan kabar dari Habib. Dalam upaya pencarian yang lebih luas, petugas akhirnya menemukan jenazah rekan Habib, Ari Septianto (36), di lokasi lain, ratusan meter dari tempat di mana Habib ditemukan.
Ari, juga warga Jogonandan, Triwidadi, Pajangan, Bantul, ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian pertama, menambah kepedihan bagi keluarga kedua korban. Tim penyelidik melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut detail mengenai kecelakaan ini dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Penutupan
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan faktor kewaspadaan di jalan. Keluarga dan teman-teman dari kedua korban kini berduka atas kehilangan mendalam yang mereka alami, serta berharap agar kejadian serupa dapat dicegah demi keselamatan semua pengguna jalan. Di saat-saat seperti ini, solidaritas dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk melewati masa-masa sulit ini.