Tragis: Balita 4 Tahun Hilang Terbawa Arus Sungai Belik di Bantul
Sebuah peristiwa tragis terjadi di kawasan Pleret, Bantul, saat seorang balita berusia 4 tahun, ANS, hilang setelah terpeleset di tepi Sungai Belik. Kejadian yang menyentuh hati ini berlangsung pada siang hari yang seharusnya ceria, 14 Desember 2024.
Peristiwa bermula saat ANS, yang dikenal ceria oleh keluarganya, tidak kunjung kembali setelah bermain di luar rumah sejak pagi. Kekhawatiran mulai merayapi hati orang tuanya ketika waktu berlalu tanpa kabar. Mereka pun segera berinisiatif melakukan pencarian. "Sabtu siang, orang tua korban mulai mencarinya, menduga dia sedang bermain di halaman depan di dekat pondok pesantren," jelas AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul.
Pencarian demi pencarian ternyata tidak memberikan hasil. Dalam situasi cemas tersebut, orang tua ANS terpaksa memeriksa rekaman CCTV sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika mereka melihat rekaman itu, hati mereka tercekam. "Sebuah momen mengejutkan terlihat di monitor CCTV: pada pukul 09.57 WIB, ANS tampak bermain di pinggir Sungai Belik. Tak lama kemudian, ia terpeleset dan hilang terbawa arus yang mengalir deras," ungkap Jeffry.
Mendapati kabar memilukan tersebut, keluarga ANS segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Pleret. Menjadi tanggung jawab bersama, Tim SAR dan pihak kepolisian segera bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Sejak saat itu, bidang pencarian dibuka dengan melibatkan berbagai pihak.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih terus mencari ANS dengan harapan yang tak pudar. Masyarakat setempat pun ikut berdoa agar balita malang tersebut segera ditemukan dengan selamat. Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, terutama di area berbahaya seperti tepi sungai.
Kisah ini menjadi pengingat yang penuh makna bagi kita semua, bahwa setiap detik berharga dalam menjalin kebersamaan dengan anak-anak harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami semua berharap ANS segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarganya.