Tragedi di Masungkang: Kepala Desa Ditemukan Tewas Diduga Terbunuh
Sabtu, 21 Desember 2024, menjadi hari kelam bagi warga Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai. Kepala Desa Masungkang, Sri Nata Hari, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, tergeletak tengkurap di jalanan yang belum beraspal. Kejadian ini mengundang keprihatinan dan sorotan tajam dari masyarakat setempat, mengingat posisi penting yang diemban oleh almarhum sebagai pemimpin desa.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan suasana lokasi kejadian, di mana pihak kepolisian sudah berada untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mirisnya, kondisi jasad yang sangat mengenaskan membuat banyak warga tak kuasa menahan rasa duka dan ingin tahu lebih dalam mengenai kejadian tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan awal mengarah pada motif pembunuhan terkait dengan sengketa lahan yang mungkin melibatkan konflik kepentingan. Landasan dari konflik tersebut tentu saja sangat penting, mengingat peran Kades dalam mengelola aset dan sumber daya desa. Masyarakat mulai berspekulasi mengenai siapa yang mungkin terlibat dan alasan di balik tindakan keji ini.
Meskipun keadaan sudah gelap, pihak kepolisian di bawah Komando Polres Banggai tetap berjanji untuk mengupas tuntas kasus ini. Dalam pernyataannya, Kasi Humas Polres Banggai, Iptu Al Amin S Muda, meminta masyarakat untuk memberikan waktu dan kesempatan kepada aparat kepolisian yang kini tengah bekerja keras di lapangan.
"Polsek Batui sedang berupaya mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Kami mohon dukungan dan kesabaran dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini," ujarnya dengan nada tegas.
Kematian tragis Kades Masungkang bukan hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat terdekat, tetapi juga mengisyaratkan perlunya peningkatan keamanan dan keadilan di tengah ancaman sengketa yang kerap kali memicu tindakan kriminal. Kini, harapan masyarakat tertuju pada pihak kepolisian untuk dapat segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi almarhum serta komunitas yang ditinggalkannya.
Investigasi masih berlangsung, dan informasi lebih lanjut diharapkan akan segera terungkap. Warga Masungkang, sekaligus seluruh masyarakat Banggai, menanti dengan harap agar keadilan dapat ditegakkan.